Bulan Ramadhan benar-benar kesempatan terbaik untuk beramal. Bulan Ramadhan adalah kesempatan menuai pahala melimpah. Banyak amalan yang bisa dilakukan ketika itu agar menuai ganjaran yang luar biasa. Dengan memberi sesuap nasi, secangkir teh, secuil kurma atau snack yang menggiurkan, itu pun bisa menjadi ladang pahala. Maka sudah sepantasnya kesempatan tersebut tidak terlewatkan.
Inilah janji pahala yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan,“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” [1] HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5/192, dari Zaid bin Kholid Al Juhani. At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih.
Al Munawi rahimahullah menjelaskan bahwa memberi makan buka puasa di sini boleh jadi dengan makan malam, atau dengan kurma. Jika tidak bisa dengan itu, maka bisa pula dengan seteguk air. [2] Faidul Qodhir, 6/243.
Alhamdulillah, Masjid Mujahidin sebagai wadah kegiatan keislaman di dusun Banaran, sudah sejak tahun 2010 hingga sekarang, selama bulan ramadhan rutin menggalang kegiatan Takjil Ramadhan. Kegiatan Takjil Ramadhan merupakan penggalangan jama'ah agar menyisihkan sebagian hartanya untuk menyediakan makanan berbuka (takjil) bagi umat muslim yang berada di masjid sewaktu berbuka puasa, terutama musafir yang dalam perjalanan.
Alhamdulillah dalam pelaksanaannya di ramadhan 1434 H ini, berhasil terkumpul lebih dari 60 orang jama'ah yang bershodaqoh dengan memberikan takjil di Masjid Mujahidin. Karena banyaknya partisipan dalam kegiatan ini, maka dibuat jadwal dengan dua orang jama'ah yang bershodaqoh 50 bungkus makanan tiap harinya. Sebagian yang lain terjadwal sebagai penyedia menu buka bersama dalam kegiatan Buka Bersama Ramadhan 1434 H yang juga diselenggarakan di Masjid Mujahidin.
Tentu banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan bershodaqoh takjil ramadhan ini, selain janji pahala yang amat besar dalam hadits di awal tulisan, kegiatan semacam ini juga menarik minat umat muslim untuk menghabiskan waktu maghribnya di masjid. Semoga kedepannya, kegiatan semacam ini terus ada dan meningkat, diperbaiki segala kekurangan, dan semakin baik lagi di ramadhan yang akan datang. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar